Mau pakai ChatGPT? Mesti paham dulu : Sejarahnya

Kita bahas singkat, sejarah Chat GPT. Chat GPT merupakan salah satu inovasi terbaru dalam bidang kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Dalam sejarahnya, Chat GPT awalnya didasarkan pada pendekatan yang dikenal sebagai “Generative Pre-trained Transformer” atau GPT.

GPT pertama kali diperkenalkan oleh OpenAI pada tahun 2018 sebagai model yang dilatih pada sejumlah besar teks yang tersedia di internet. Model ini mempelajari pola bahasa, tata bahasa, dan pengetahuan umum dari miliaran kalimat yang ada di web. Kemudian, dengan menggunakan Transformer, suatu arsitektur jaringan saraf yang sangat kuat, Chat GPT mampu menghasilkan teks yang koheren dan memenuhi konteks.

Pengembangan Chat GPT merupakan langkah yang signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan, karena mampu memberikan cara komunikasi yang lebih alami dan responsif. Teknologi ini tidak hanya berguna untuk chatbot dan asisten virtual, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai domain, seperti penelitian, penulisan, dan interaksi dengan sistem.

Di balik kesuksesannya, Chat GPT juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah pengendalian respons yang dapat kurang terkendali dalam beberapa situasi. Oleh karena itu, OpenAI terus melakukan peningkatan dan eksperimen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahamannya terhadap konteks yang diberikan.

ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat. ChatGPT diperkenalkan dalam bentuk demo pada tanggal 30 November 2022 1. ChatGPT merupakan pengembangan dari model bahasa generatif terdalam sebelumnya, yaitu GPT-3. Tujuan pengembangan ChatGPT adalah untuk membuat model yang lebih hemat sumber daya dan dapat diakses melalui berbagai platform seperti website dan aplikasi 2.

ChatGPT menggunakan teknologi transformer, sebuah metode dalam pengolahan bahasa alami (NLP) yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2017. Teknologi ini telah banyak digunakan pada beberapa aplikasi NLP, termasuk ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI 2. Dalam pendekatan transformer, model dipelajari untuk memahami dan memproses bahasa alami melalui beberapa lapisan (layer) dan dilatih dengan menggunakan teknik-teknik seperti backpropagation dan gradient descent 2.

ChatGPT dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti chatbot, asisten virtual, atau bahkan sebagai alat bantu dalam penelitian dan pengembangan 2. OpenAI juga mengembangkan layanan API untuk ChatGPT yang memungkinkan pengguna untuk mengakses model ini dengan mudah melalui berbagai platform 2.

Sumber :

A Short History Of ChatGPT: How We Got To Where We Are Today – Forbes

ChatGPT: Everything you need to know about the AI chatbot – TechCrunch